Bapak Tua Penjual Buku Keliling

Bapak Tua Penjual Buku Keliling


Bapak Tua Penjual Buku KelilingMeski usia sudah kepala 6, namun semangat untuk mencari nafkah yang halal tidak menyurutkan Pak Sutan (65th). Berjualan buku keliling adalah profesi yang sudah hampir 10 tahunan ia jalani, semenjak pensiun sebagai karyawan pabrik karena PHK. Tak nampak raut wajah yang gengsi dan malu, bahkan beliau terlihat sangat 'enjoy' dengan profesinya tersebut walaupun profesi tersebut sudah tidak diminati oleh orang sekarang ini. 



DON'T JUDGE A BOOK BY ITS COVER



Kisah ini terjadi pada Hari Rabu 9 September 2015, berawal ketika aku dan adikku sedang keluar dari salah satu toko di buah batu, Bandung. Ketika itu secara tidak sengaja aku bertemu dengan Pak Sutan, memang beliau cuma menawarkan buku kecil tuntunan sholat, awalnya aku ga mau beli karena sudah punya, tapi jujur saja karena iba karena usia beliau yang terbilang sudah sepuh.



Akhirnya aku bertanya, "berapa pak?" Tanyaku.

"Ten thousand rupiah". Jawab Pak Sutan.


Aku kagum dengan jawaban beliau yang memakai bahasa Inggris. 



"Sekolah apa dik?" Tanya balik Pak Sutan.

"Manajemen, Pak". Jawabku.
"Oh, kalo manajemen itu prosesnya harus melalui tahap Planning, Organizing, Leading & Controling". Jawab Pak Sutan.


Kali ini semakin membuat aku penasaran dengan jawaban bapak tua itu, itukan yang baru aku pelajari kemarin pas masuk kuliah. 



Lalu dia bertanya ke adikku, "Sama kuliah juga?"

"Iya perencanaan kota, Pak." jawab adikku.
"Oh, itukan namanya Planologi." Timpal beliau, sambil beliau berbicara panjang lebar tentang tata kota di Bandung, biasanya orang awam tidak tahu apa itu Planologi.


Hal ini semakin membuatku kagum dan penasaran, akhirnya aku tanya, "Bapak kok tahu belajar dimana?"

"Oh, saya suka membaca. Baca buku apa saja. Saya otodidak". Jawabnya mantap.


Beliau ternyata juga tahu tentang ilmu psikologi, sambil menjelaskan tentang alam bawah sadar, Sigmund Freud berasal dari mana, dll. yang teori spesifiknya aku pun sudah agak lupa. 



Lalu ku tanya "Bapak tinggal dimana?"

"Saya di Pasteur, BY FOOT". Jawab Pak Sutan.
Really jalan kaki..!??, aku saja tiap hari naik mobil ke daerah sana sering mengeluh karena jauh, sedangkan beliau jalan kaki..!!


Rasanya mau mewek saat itu juga... Beliau sangat menguasai bahasa inggris, ilmu-ilmu perkuliahan, sungguh dia sangat layak untuk mendapatkan hal yg lebih baik. Aku malu jadi mahasiswa yang gak belajar sungguh-sungguh...  



Setelah mengobrol panjang lebar sekitar 10 menit, akhirnya kita berpamitan untuk pulang dan berfoto, jadi masih mengingat muka satu sama lain. Semoga Bapak dan keluarga dalam lindungan Allah SWT. Terima kasih atas ilmu yg diberikan Pak Sutan yg sudah saya anggap sebagai dosen sendiri, dan menyadarkan kami tentang indahnya berbagi, semoga bertemu di lain kesempatan ya Pak. 

@by : Khairina Sabila Adriani


Tags : penjual buku keliling, pedagang buku asongan, inspirasi jualan buku, cara jual buku laris, hikmah kisah tekadan 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Bapak Tua Penjual Buku Keliling"

Post a Comment